"Saya mau jadi caketum karena saya tidak mau ARB melenggang sendiri," kata Zainal di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Zainal membawa surat dari ormas MKGR yang mendaftarkannya sebagai peserta Munas. Namun, saat meminta tanda pengenal, ternyata sudah ada surat lain dari MKGR yang tidak mencantumkan namanya sebagai peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainal lalu berbicara dengan sejumlah panitia, salah satunya adalah Koordinator Persidangan Ridwan Hisyam. Ia mengakui bahwa ada dua surat dari MKGR yang masuk dan hal itu sedang diurus oleh panitia.
"Mandatnya (di surat), ada dualisme. Ada yang tercantum nama Pak Zainal, ada yang tidak. Yang penting, kalau ini selesai bisa masuk," jelas Ridwan mengklarifikasi.
(imk/rmd)