"Penempatan kerja di Taiwan mahal. Teman saya ada yang diminta Rp 25 juta sampai Rp 30 juta padahal biaya asli Rp 18,5 juta," keluh TKI Taiwan kepada Presiden Jokowi melalui video conference di Situation Room di Binagraha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2014).
Kondisi tersebut mengakibatkan TKI terlilit utang dan harus bekerja tanpa digaji hingga 8 bulan. Kondisi ini juga membuat TKI tinggal lama hanya untuk bekerja dan melampaui izin tinggal (overstay).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi benar ada juga yang minta Rp 20 sampai Rp 30 juta, dalam waktu 1 bulan akan kami benahi permasalahan itu," ujar Nusron yang belum seminggu memangku jabatan ini.
Mendengar janji Nusron kepada TKI, Presiden Jokowi mengingatkan untuk dapat memenuhi janjinya. Jokowi yakin Nusron sosok yang dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dapat dipercaya.
"Biar TKI semua mendengar janjinya Kepala BNP2TKI. Kalau sampai sebulan tidak tuntas? Tapi saya yakin kok dengan Pak Nusron," ucap Jokowi disambut tawa yang menghadiri telekonferensi itu.
(tfn/nrl)