Suasana di sekitar arena Munas IX Golkar yang sempat tegang kini kembali kondusif. Pecalang turun tangan melobi massa anti-Ical yang hendak merangsek ke arena munas.
Pukul 17.15 WITA, Minggu (30/11/2014) saat suasana tegang dan ratusan laskar pengaman munas membuat blokade sambil membawa bambu runcing di depan Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, dua mobil Daihatsu Feroza bertuliskan Pecalang bergerak ke lokasi massa anti-Ical. Satu mobil berisi 7 orang Pecalang.
Sekitar pukul 17.40 WITA, satu mobil Pecalang kembali. Dia mengatakan Pecalang meminta agar massa tak jadi merangsek masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, saat bertemu massa anti-Ical, Pecalang mengajak berdialog dan sempat bersalaman. Pecalang melobi agar massa tak nekat masuk.
"Kami katakan Bali tak ingin ada kerusuhan. Masyarakat Nusa Dua sini menerima munas di sini," ujarnya.
Setelah lobi, Pecalang menyerahkan urusan keamanan kepada polisi yang berjaga di lapangan Lagun. Pecalang berharap polisi bisa mengamankan munas.
Di waktu yang sama, laskar keamanan yang membuat blokade sambil memegang bambu runcing sudah membubarkan diri. Laskar keamanan beringsut masuk ke dalam wilayah hotel.
(trq/fjp)