Agung Laksono Cs yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar sudah hadir di Bali. Namun mereka tak akan menghadiri Munas IX Golkar yang akan dimulai hari ini.
"Agung laksono menolak Munas Golkar dan menutup pintu islah dengan Aburizal Bakrie (Ical)," kata Wakil Sekjen Golkar yang berada di pihak Presidium, Leo Nababan, di Bali, Minggu (30/11/2014).
Leo menyatakan sikap itu diambil Agung saat ditelepon oleh Akbar Tanjung, pada pukul 01.00 WITA dini hari. Saat itu, komunikasi via telepon berlangsung setengah jam. Leo mendampingi Agung dalam komunikasi itu.
"Semalam Akbar menawarkan pertemuan makan siang antara Ical dengan Agung. Namun kami tolak karena tak ada kesepakatan," kata Leo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DPD II sudah tidak netral, baru kali ini, pada Munas ini, surat mandat DPD II harus diketahui tingkat I. Yang tidak nurut dipecat," ujar Leo.
"Pemecatan ada delapan (pengurus DPD II) dari Papua, lima dari Lampung, satu dari Sumatera Utara. Itu dipecat langsung oleh DPD I," ungkap Leo.
Agung Cs menolak hadir di Munas meski diundang. Leo menunjukkan dua surat undangan, masing-masing kepada Agung dan Leo, yang ditandatangani oleh Ical sendiri dan Sekjen Idrus Marham.
(dnu/fjp)