Suriah Nilai Serangan Udara AS Tak Mempan Hadapi ISIS

Suriah Nilai Serangan Udara AS Tak Mempan Hadapi ISIS

- detikNews
Sabtu, 29 Nov 2014 19:33 WIB
AFP
Jakarta - Suriah melalui menteri luar negerinya, Walid al-Moualem menilai serangan udara yang dipimpin AS tak mampu melemahkan ISIS. Hal ini dikarenakan tak ada tanda-tanda ISIS melemah, malah mereka mampu merekrut anggota militan dari berbagai belahan dunia.

"Semua indikasi mengatakan bahwa (ISIS) sampai hari ini, setelah dua bulan serangan udara pasukan koalisi, tidak melemah," kata Walid dalam wawancara dengan stasiun TV di Beirut, Al Mayadeen, dan dikutip Reuters, Sabtu (29/11/2014).

Pemerintah Suriah menyatakan bersedia bergabung dalam perang melawan ISIS tapi AS menolak untuk berurusan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Karena pemerintah AS menganggap sang presiden telah kehilangan legitimasi dan harus meninggalkan kekuasaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Dewan Keamanan (PBB) dan Washington tidak memaksa Turki untuk mengontrol perbatasan, maka semua tindakan ini tidak akan menghilangkan ISIS," ujar Walid.

Pemerintah AS telah melakukan serangan udara ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat persembunyian militan ISIS di Suriah sejak September 2014 lalu. Walau telah menewaskan banyak militan ISIS, serangan udara itu belum mampu menghentikan serangan-serangan ISIS ke kota-kota di Irak dan Suriah.

(vid/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads