"Semua indikasi mengatakan bahwa (ISIS) sampai hari ini, setelah dua bulan serangan udara pasukan koalisi, tidak melemah," kata Walid dalam wawancara dengan stasiun TV di Beirut, Al Mayadeen, dan dikutip Reuters, Sabtu (29/11/2014).
Pemerintah Suriah menyatakan bersedia bergabung dalam perang melawan ISIS tapi AS menolak untuk berurusan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Karena pemerintah AS menganggap sang presiden telah kehilangan legitimasi dan harus meninggalkan kekuasaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah AS telah melakukan serangan udara ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat persembunyian militan ISIS di Suriah sejak September 2014 lalu. Walau telah menewaskan banyak militan ISIS, serangan udara itu belum mampu menghentikan serangan-serangan ISIS ke kota-kota di Irak dan Suriah.
(vid/dha)