Agenda Munas Golkar di Bali pada tanggal 30 November - 3 Desember 2014 antara lain membahas rekomendasi politik, membahas kebijakan organisasi, laporan ketua umum, dan pemilihan ketua umum yang baru.
"Kita belum tahu apakah aklamasi atau tidak, ya kita lihat nanti hasilnya. Yang jelas yang kita lakukan tanggal 30 merupakan akomodasi kepentingan dari berbagai pihak," kata jubir Partai Golkar Nurul Arifin, kepada detikcom, Minggu (29/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Aburizal Bakrie juga mengisyaratkan sepakat Munas ditunda. Namun masih ada perbedaan pandangan tentang kepastian Munas pasca islah itu digelar, meski demikian penjajakan islah terus digulirkan.
Siang ini Ical kan menggelar pertemuan dengan senior Golkar yang juga mengupayakan internal partai beringin islah, BJ Habibie. Lalu mungkinkah Munas Golkar Bali bakal jadi ajang islah?
"Ya mungkin-mungkin saja. Tapi kita tunggu hasil Munas ini apa," kata Nurul.
Sementara itu terkait Munas Golkar di Bali, Akbar Tandjung sudah memberikan gambaran tentang kemungkinan menjadi ajang islah. Namun belum jelas apakah ketua umum tetap akan dipilih di Munas Bali ataukah di Munas berikutnya yang digelar Agung Laksono cs.
β"Kalau sudah ada kesepakatan antar kami, maka tentu nanti DPP di bawah saudara Aburizal harus jelaskan kepada peserta Munas tanggal 30 terhadap kesepakatan itu, dan kemudian diharapkan peserta Munas akan setujui kesepakatan itu," papar mantan ketum Golkar itu.
(van/fdn)