"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka wilayah bebas narkoba di kampus. Jadi ini untuk mengantisipasi peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu disalah satu universitas swasta di Jakarta yang didalamnya banyak terdapat ganja dan sebagainya, kemudian di Makasar begitu juga," kata Kepala BNN Kabupaten Purbalingga, Kompol Edy Santoso, saat melakukan Sosialisasi Anti Narkoba, Pencegahan dan Penanggulangannya di aula Fisip Unsoed, Sabtu (29/11/2014).
Menurut dia, nantinya tes urine tidak hanya akan difikuskan pada paa mahasiswa, tapi juga pada para pejabat struktural dilingkungan kampus Unsoed. Hal tersebut dilakukan setelah salah satu profesor sebuah perguruan tinggi di Makassar tertangkap sedang menggunakan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, Prihananto mengatakan jika tes urin yang dilakukan BNN ini dalam rangka membantu mahasiswa di kampus Unsoed agar mereka terhindar dari dunia narkoba.
"Kita tahu bahaya narkoba bukan hanya ketergantungan, tapi juga berdampak pada mental dan pikiran dimana mahasiswa sebagai aset bangsa itu kalau mereka sudah terkena narkoba pastinya kita akan mengalami kerugian yang luar biasa," kata Prihananto.
Pihaknya juga sudah membuat membuat kesepakatan bersama dengan wakil rektor seluruh Jateng dan DIY untuk memerangi peredaran narkoba dilingkungan kampus.
"Sesuai kesepakatan bersama wakil rektor seluruh Jateng dan DIY bahwa kita akan melakukan gerakan masif untuk mencegah, menghindari atau preventif agar lingkingan kampus itu tidak dimasuki dunia narkoba," jelasnya.
Salah satu mahasiswa Unsoed, Nurin yang ikut menjadi peserta sosialisasi anti narkoba mengatakan jika tes urine yang dilakukannya merupakan yang kedua kalinya.
"Mahasiswa itu harus tahu tentang macam-macam jenis narkoba dan penyalahgunaannya, apalagi sekarang mahasiswa menjadi salah satu konsumen sasaran peredaran narkoba," kata Nurin.
Dari sekitar 100 mahasiswa yang terdata, baru sekitar 78 mahasiswa yang menyerahkan air urinnya, rata-rata hasil tes urine masih menunjukkan negatif menggunakan narkoba.
(arb/fdn)