"Jadi, tadi banyak masukan-masukan yang disampaikan dari kejati. Yang paling banyak narkoba, kemudian korupsi, masalah kekayaan alam dan yang ke empat lain-lain," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).
"Tadi baru menyampaikan persoalan di lapangan yang ada sebagai contoh di Maluku dan Papua. Sebuah hal kalau dilihat di Jakarta tidak terbayangkan, tapi ketemu dengan kajati bisa kelihatan semua," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar masalah yang ada dilapangan, di provinsi yang berkaitan dengan hukum kita bisa tahu secara menyeluruh," ujar presiden RI ketujuh itu.
Lantas, bagaimana dengan persoalan penanganan kasus HAM? Jokowi mengatakan kalau permalasahan HAM bakal dibahas dalam pertemuan dengan para Kajati se-Indonesia selanjutnya.
"Belum, ini kan setiap tiga bulan. Nanti akan ada pertemuan lagi. Fokus masah korupsi, fokus masalah yang berkaitan dengan narkoba, dan fokus HAM ini," katanya.
Selain para Kajati, Jokowi di Istana Bogor juga mengadakan pertemuan dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
(hat/jor)