Suara DPD Partai Golkar di Jawa Timur Solid Dukung Ical dan Akbar Tandjung

Suara DPD Partai Golkar di Jawa Timur Solid Dukung Ical dan Akbar Tandjung

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 17:08 WIB
Surabaya -

Seluruh 38 DPD kabupaten dan kota serta DPD Provinsi Jawa Timur siap menghadiri Munas ke IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. 39 suara (38 DPD + 1 Provinsi) di Jawa Timur menyatakan kesolidannya mendukung Aburizal Bakrie atau Ical sebagai Ketua Umum dan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar.

"Suara di Jawa Timur wongkol (utuh). Semuanya solid mendukung Bang Ical (ARB) sebagai Ketua Umum dan Bang Akbar Tandjung sebagai Dewan Pertimbangan," kata Ridwan Hisjam kepada wartawan di Surabaya, Jumat (28/11/2014).

Politisi DPR dari daerah pemilihan Malang Raya ini mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan DPD di Jawa Timur. Katanya, 38 DPD kabupaten/kota dan 1 dari Provinsi di Jawa Timur, menyatakan tekadnya mendukung ARB dan Akbar Tandjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suratnya sudah diterima. Isinya semuanya siap mendukung Pak Ical," jelas Wakil Sekjen DPP Partai Golkar yang juga koordinator wilayah Jawa Timur.

Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro Freddy Poernomo mengatakan, dirnya sudah berkomunikasi dengan DPD lainnya. Intinya semua 38 DPD ditambah 1 provinsi solid mendukung Ical.

"Kita sudah komunikasi dan sudah sepakat mendukung Pak Ical. Sudah bulat (Ical terpilih sebagai Ketum Partai Golkar), tinggal formalitasnya di Bali (Munas IX PG)," katanya.

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim ini menambahkan, pengurus DPD di daerah kecewa dengan sikap Agung Laksono dan Yorrys Raweyai. Katanya, sejak berdiri pada tahun 1964 sampai 2014, tidak pernah ada presidium. Katanya, setiap ada permasalahan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

"Temen-temen kecewa dengan AL (Agung Laksono) dan Yorrys. Mereka melakukan tindakan yang nggak rasional dan menggunakan cara-cara preman," ujarnya.

"Saya tidak menyepelekan beliau-beliau. Mereka sepertinya power syndrome. Sebelumnya menjabat sebagai menteri, sekarang tidak. Sebelumnya sebagai wakil ketua DPR, sekarang tidak. Mereka berulah karena panik, karena haus akan kekuasaan," mantan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur

(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads