Tawuran Pakai Sajam Sebabkan 1 Warga Terluka, Puluhan Siswa Diamankan

Tawuran Pakai Sajam Sebabkan 1 Warga Terluka, Puluhan Siswa Diamankan

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 16:53 WIB
(Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Puluhan siswa SMK di Sukabumi terlibat bentrok di Kampung Cijeruk, Gunungguruh, Sukabumi. Satu orang warga setempat terkapar setelah terkena lemparan batu. Para siswa digelandang ke kantor polisi.

Awalnya, sejumlah siswa berkumpul di daerah Mangkalaya, Cisaat, Jumat (28/11/2014) dini hari. Tiba-tiba muncul rombongan siswa beda sekolah dan langsung menyerang. Warga keluar rumah dan mengejar para siswa.

"Dia (korban terluka) terkena lemparan batu di bagian matanya," ungkap warga, Rama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 38 siswa diamankan. Mereka berasal dari beberapa SMK. Ada juga siswa MTs, siswa DO, dan alumnus SMK. Dari tangan mereka diamankan 9 gir, 2 pedang samurai, 1 celurit, 1 golok kecil, 1 pedang tanpa pegangan. Saat ini, semua siswa masih diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya hal itu dipicu persoalan sepele antar siswa dua sekolah. Siswa pelaku penyerangan marah karena ada grafiti-nya dihapus. Sedangkan siswa yang diserang mengaku tersinggung karena di wilayah mereka ada coretan nama SMK lain.

"Mereka saling tantang melalui SMS," kata Diki Budiman kepada detikcom, Jumat (28/11/2014), pada pukul 15.00 WIB.

Siswa berinisial RD mengaku tak berniat tawuran. Karena diserang, maka dia dan teman-temannya melawan. "Kami membela diri," tutur RD.

Polisi menjerat siswa dengan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. Sementara warga korban tawuran dirawat di RS R Syamsuddin SH Sukabumi. Menurut informasi, ia dirujuk ke RS Cicendo Bandung.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads