Aturan 4 in 1 Atasi Macet di Pasteur Bandung Tidak Efektif

Aturan 4 in 1 Atasi Macet di Pasteur Bandung Tidak Efektif

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 16:48 WIB
Bandung - Aturan 4 in 1 (four in one) khusus mobil pribadi di kawasan Pasteur, Kota Bandung, berlangsung sejak awal 2013 lalu, saat kepemimpinan Dada Rosada. Tujuannya guna mengurangi kemacetan lantaran volume kendaraan meningkat setiap akhir pekan. Namun kenyataan di lapangannya tak sesuai harapan, masalah macet di Pasteur masih terjadi. Hasil evaluasi jelang akhir tahun 2014, polisi menilai 4 in 1 tidak efektif.

"Sekarang sistem four in one sudah vakum," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/11/2014).

Sistem 4 in 1 di kawasan Pasteur dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. ‪Bila mobil pribadi dari Gerbang Tol Pasteur tak berisi empat orang, jalur alternatif yang disiapkan yaitu melintasi Jalan Suryasumantri-Sutami-Sindangsirna-Sukajadi-Setiabudi-Cipaganti. Alternatif kedua lewat Jalan Gunung Batu-Kapten Tatanegara/Husein-Pajajaran dan masuk ke HOS Cokroaminoto (Pasirkaliki). Aturan 4 in 1 'dibungkus' Kepwal No.551/Kep.582-Dishub/2013 tentang Penetapan Kawasan Pengendalian Lalu Lintas dan Kewajiban Mengangkut Paling Sedikit 4 Orang Penumpang Bagi Kendaraan Bermotor Perseorangan Pada Ruas Jalan Tertentu di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturan four in one tiap Sabtu dan Minggu di Pasteur itu enggak efektif. Tiap weekend itu, justru banyak mobil yang berisi satu keluarga atau lebih empat penumpang. Mereka datang dari Jakarta, mengisi liburan. Kalau mobil berisi di bawah atau kurang empat orang itu justru saat weekday," tutur Asep.

Berdasarkan analisis, kata Asep, kemacetan menyergap kawasan Pasteur pada hari biasa, terjadi pukul 06.00-08.00 WIB serta pukul 15.00-19.00 WIB. Jika akhir pekan atau Sabtu dan Minggu, kepadatan kendaraan di Pasteur berlangsung mulai pukul 10.00 hingga pukul 19.00 WIB. Kemacetan di ruas Jalan Pasteur itu biasanya berdampak ke jalan utama lainnya seperti Jalan Surya Sumantri dan Jalan Sukajadi.

"Kalau four in one diberlakukan pada hari biasa, tentu bisa efektif," ucap Asep.

Meski 4 in 1 dianggap tidak mujarab, sambung Asep, bukan berarti personel lalu lintas bersikap mati kutu. "Kami tetap siapkan personel yang standby di Pasteur untuk mengatur arus lalu lintas," ujar Asep.



(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads