Ini Penjelasan Forensik Soal Warga yang Tewas dalam Bentrokan di Makassar

Ini Penjelasan Forensik Soal Warga yang Tewas dalam Bentrokan di Makassar

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 16:21 WIB
Jakarta - Polisi tegas membantah bahwa Ari Pepe adalah korban tewas akibat tertabrak kendaraan water cannon polisi dalam bentrok mahasiswa dan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/11) kemarin. Ini hasil forensik yang menguatkan bahwa Pepe tewas bukan karena ditabrak kendaraan taktis kepolisian.

Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, saat ditemukan di lokasi bentrokan posisi korban tertelungkup. "Ditemukan satu gigi dalam keadaan copot," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Pemeriksaan dilanjutkan ke bagian lain. Tim dokter forensik lalu menemukan ada luka robek di belakang kepala korban. "Dimungkinkan akibat benda tumpul," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab kematian dalam bahasa medik dikarenakan gagal nafas akibat pendarahan. "Ada luka yang diderita korban. Korban meninggal dunia bukan terlindas mobil polisi," bebernya.

Agus mengimbau kepada mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kita harap masyarakat dan mahasiswa bisa pahami dengan penjelasan ini, demo dipersilakan dan tidak menganggu ketertiban umum," kata Agus.

Selain warga, seorang petugas kepolisian, Aiptu Rahmad mengalami luka robek di pelipis matanya akibat lemparan batu. Selain itu, pintu pagar kantor Gubernur Sulsel mengalami kerusakan.

(ahy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads