"Mereka mau sosialisasi tentang organisasi mereka (United Nations The Peace Keeping Forces Council of The Southeast Asia)," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta kepada detikcom, Jumat (28/11/2014).
Tak diterima di oleh Pangdam, ketiganya malah 'digelandang' ke Polresta Medan. Mereka sempat diperiksa soal aktivitas hingga dari mana baju-baju berseragam PBB itu berasal. Saat ini, para jenderal yang bernama Adityo Bambang Mataram (jenderal bintang 5), Syarifuddin P Simbolon (bintang 3) dan Jemmy Mokodompit (bintang 3) itu sudah menjadi tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sempat memeriksa KTP dan KTA ketiganya. Namun belum dipastikan, apakah identitas mereka palsu atau tidak.
detikcom berusaha melacak keberadaan ketiganya setelah diamankan polisi. Sayangnya, tak ada kejelasan.
Satu-satunya klarifikasi dari ketiganya hanya lewat surat hak jawab yang dikirim ke redaksi detikcom via email pramukadigital1@gmail.com, yang tanpa kontak dan alamat kantor yang jelas. Dalam klarifikasi itu mereka menyangkal sebagai jenderal gadungan.
(mad/nrl)