"Beli di pasar Senen Jakarta," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, saat ditanya soal dari mana asal baju tersebut, kepada detikcom, Jumat (28/11/2014).
Menurut Nico, tujuan penggunaan baju itu hanya untuk gaya-gayaan. Mereka mengaku kepada polisi sebagai jenderal dengan pangkat bintang lima panglima tertinggi, hingga pangkat bintang tiga sebagai deputi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jenderal gadungan itu masing-masing bernama: Adityo Bambang Mataram (jenderal bintang 5), Syarifuddin P Simbolon (bintang 3) dan Jemmy Mokodompit (bintang 3). Seragam yang mereka kenakan didominasi warna biru. Mereka memakai baju kemeja putih berdasi biru, dibungkus dengan seragam berwarna biru tua beratribut layaknya seorang jenderal dengan bintang di bahu. Ada yang memakai bintang lima dan bintang tiga. Di kerah baju, ada juga bintang-bintang tersebut.
Ketiganya sudah dijerat dengan pasal penyalahgunaan atribut negara. Namun tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Tak ada laporan sejauh ini soal akvitas kriminal mereka. Ada informasi dari Polda Sulut tentang salah satu 'jenderal' yang menipu rombongan haji dan umroh, tapi belum dipastikan siapa di antara ketiganya.
(mad/nrl)