"Ya kan kemarin dikaitkan dengan Presidium. Ada Presidium Pak Muladi mengundurkan diri, Airlangga juga mengundurkan diri. Itu bagus," kata Idrusโ di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakbar, Jumat (28/11/2014).
Terkait jabatan stuktural Hajriyanto di DPP, Idrus juga mempersilakan dan tak mungkin melarang. "Itu haknya, masa kita bilangโ jangan keluar," ujar Idrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau mundur dari ketua DPP dan presdium. Dalam beberapa hari ini saya akan kirim surat," kata Hajriyanto di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11).
"Suasana tidak kondusif, saya merasa tidak bisa berperan secara maksimal dan ya saya mendambakan sebuah kompromi politik yang bisa dilakukan agar keutuhan partai yang sudah berusia tua, dewasa, punya pengalaman panjang ini tidak sampai terjadi perpecahan berlarut," imbuhnya.
(bal/trq)