Taruna TNI-Polri Digabung, Bagaimana Caranya?

Taruna TNI-Polri Digabung, Bagaimana Caranya?

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 14:25 WIB
Bogor - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuat keputusan agar ada penggabungan pendidikan taruna TNI dan Polri di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keharmonisan dua institusi tersebut. Bagaimana teknisnya?

Usai menggelar pertemuan dengan presiden Joko Widodo dan para jenderal lainnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014), Moeldoko mengatakan, penggabungan itu akan difokuskan pada awal-awal pendidikan. Artinya, tidak seluruh proses pendidikan taruna bakal digabung.

"Jadi di situ lebih ditekankan pada pendidikan karakter, bukan pada teknik militernya. Tapi bagaimana value value kebangsaan itu ditanamkan di situ," kata Moeldoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam masa pendidikan tersebut, bukan pendidikan militer yang bakal ditekankan. Namun fokus utamanya adalah pada pembangunan karakter.

"Ini saya pikir saya sudah diskusi cukup panjang dengan kapolri, kita dulu memiliki kondisi yang sama di dalam membangun emosi sehingga terbangun sebuah kondisi yang tertata ke depan. Seperti saya dengan pak Tarman secara psikologis mudah berkomunikasi, dan pernah sama-sama di dalam tidar itu yang kita analogkan seperti itu," paparnya.

Kemesraan antara anggota TNI dan Polri akhir-akhir ini diuji. Terutama setelah terjadi peristiwa baku tembak berdarah di Batam, Kepulauan Riau. Seorang anggota TNI bernama Praka Joni Marpaung tewas.

(mpr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads