1 dari 3 'Jenderal PBB' Diduga Telibat Kasus Penipuan

Medan - Belum ada laporan korban penipuan 3 jenderal PBB gadungan di Medan. Satu di antaranya diduga terlibat kasus penipuan di Sulawesi Utara (Sulut). Disebut-sebut, ia sudah masuk DPO.

"Penipuan terhadap jamaah haji atau umrah begitu," kata kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram Widarso ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/11/2014).

Informasi tersebut terungkap setelah Polda Sulut meminta foto para 'jenderal'. Dimungkinkan salah satunya merupakan buronan Polda Sulut. Dokumen yang diperlukan seperti foto dan identitas sudah dikirimkan ke Sulut.

"Tetapi sampai sekarang belum ada informasi lanjutan dari sana," jelas Wahyu yang enggan merinci siapa 1 dari 3 jenderal yang diduga terlibat penipuan tersebut.

3 Jenderal yang diamankan Polresta Medan adalah Adityo Bambang Mataram (jenderal bintang 5), Syarifuddin P Simbolon (bintang 3) dan Jemmy Mokodompit (bintang 3). Berdasarkan pemeriksaan, meski berasal dari Sumatera Utara, ketiganya merupakan warga Jakarta.

Dalam surat elektronik tanpa kontak dan alamat ke redaksi detikcom, 3 pria paruh baya tersebut mengaku perwakilan United Nation The Peace Keeping Forces South East Asia (UN-TPKFCSEA) atau Pasukan Perdamaian PBB Wilayah Asia Tenggara. Namun di sisi lain, PBB memastikan organisasi UN-TPKFCSEA tidak ada. Juga tidak ada jenderal tertinggi dengan pangkat bintang 5.

Adityo cs telah berstatus tersangka dan dikenai wajib lapor tiap Senin dan Kamis. Namun mereka tidak pernah memenuhi wajib lapor itu.

(try/nrl)