Mantan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo sempat menyebut partainya telah mengajukan Boy Sadikin untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Saat dikonfirmasi, Boy menyatakan belum ada panggilan apa-apa dari PDIP.
"Saya belum dipanggil, dengarnya juga dari media," kata Boy saat dihubungi, Jumat (28/11/2014).
Menurut Boy, alur pengajuan wagub diawali dengan penulisan SK oleh DPP PDIP. Setelah itu, SK tersebut diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusulkan ke Kemendagri dan ditandatangan presiden. Setelah itu pelantikan dilakukan oleh Gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari sebelumnya, Ahok menemui Mega di Teuku Umar untuk memastikan apakah benar PDIP mengajukan nama Boy Sadikin. Dalam pertemuan tak lebih dari 2 jam itu, Mega menyebut nama Boy Sadikin mungkin hanya usulan dari DPD.
"Bu mega nggak pengen saya kerja setengah mati, kayak dikawin paksa gitu. Kalian juga nggak mau kan punya suami atau istri yang nggak cocok, nggak naksir. Nah ya udah saya sampaikan kepada Beliau, yang saya mau siapa, gitu," ungkap Ahok, Kamis (27/11).
(rna/aan)