Demi Ibu, Ninih Penjual Gethuk Cantik di Jembatan Kuningan Sekolah Hanya Sampai SD

Demi Ibu, Ninih Penjual Gethuk Cantik di Jembatan Kuningan Sekolah Hanya Sampai SD

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 09:34 WIB
Jakarta - Turinih (18) putus sekolah usai tamat SD. Penjual gethuk di jembatan penyeberangan Jl HR Rasuna Said, Jaksel ini memilih tetap berjualan membantu ekonomi keluarga.

"Terlanjur kerja kayak gini, bantuin ibu. Kalau sekolah nanti malah ngerepotin," ujar gadis asal Indramayu yang akrab disapa Ninih saat ditemui, Jumat (28/11/2014).

Ninih memang memilih merantau ke Jakarta mengikuti kakaknya. Dia sempat menjadi pelayan warteg di pool taksi, Bekasi. "Udah jalan 6 bulan jualan begini," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baginya membantu ekonomi keluarga dengan cara berjualan gethuk dan lupis lebih bermanfaat dibanding bersikeras mencari pekerjaan lain. "Sudah jalanin begini saja," sambungnya.

Dari hasil berjualan, Ninih bisa mengantongi keuntungan Rp 50 ribu. Biasanya duit keuntungan dijadikan untuk modal membeli bahan-bahan penganan khas Jawa. Tapi Ninih juga menyisihkan uang untuk dikriim ke orang tuanya.

Ninih memang punya keinginan menjadi TKW di Taiwan. Alasannya sederhana, banyak teman Ninih di Indramayu yang memilih ke Taiwan tentunya dengan penghasilan yang lebih mencukupi.

"Pengennya ikut ke Taiwan juga kerja di pabrik," sambung dia.

Tapi keinginannya belum bisa terealisasi. Ninih memang belum pernah mencoba mencari tahu cara mendapatkan pekerjaan yang diidamkannya itu.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads