Dari Buku Berbrankas Sampai Ember, Jadi Alat Tahanan KPK Selundupkan Barang

Dari Buku Berbrankas Sampai Ember, Jadi Alat Tahanan KPK Selundupkan Barang

- detikNews
Jumat, 28 Nov 2014 08:25 WIB
Dari Buku Berbrankas Sampai Ember, Jadi Alat Tahanan KPK Selundupkan Barang
Jakarta - Tindakan melanggar aturan yang dilakukan para tahanan KPK terungkap. Mereka menyelundupkan barang-barang terlarang yakni handphone dan uang di dalam rutan.

Bulan lalu KPK melakukan sidak ke semua ruang tahanan yang berada di Rutan KPK dan rutan Guntur. Dari hasil sidak itu, KPK menemukan ada beberapa tahanan 'bandel' yang membawa telepon genggam di dalam rutan. Lalu bagaimana cara para koruptor itu membawa telepon genggam ke dalam Rutan?

Tentunya untuk melakukan aksi itu, diperlukan trik khusus. Nah para tahanan memanfaatkan alat-alat yang ada untuk menyembunyikan handphone dan uang tersebut. Apa saja alat-alat itu?

Buku Khusus Berbrankas

Jubir KPK Johan Budi memberi penjelasan soal para tahanan yang ketahuan membawa telepon genggam. Salah satu modus yang digunakan adalah dengan menyelipkan HP ke dalam buku bacaan.

"Jadi ini ada salah satu contoh, ada buku yang ditemukan di salah satu ruangan tahanan. Buku ini dari luar terlihat seperti buku biasa, tapi kalau dibuka ternyata ada tempat untuk menyimpan HP," kata Johan di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014).

Buku yang dimaksud adalah buku berjudul 'A Journey to Memory of Old Greece'. Saat dibuka memang bagian dalam buku itu diberi ruang khusus untuk menyimpan HP.

Buku Zikir

Tak hanya buku khusus yang memiliki brankas kecil itu saja. KPK juga menemukan ada tahanan yang memanfaatkan buku zikir yang juga diberi rongga untuk memberi ruang untuk handphone.

Rak Penyangga Buku

Nah kalau rak ini tidak digunakan untuk menyembunyikan ponsel, melainkan uang. Uang kertas dengan nominal tertentu digulung dan dimasukkan ke dalam sudut rak.

Ember

Cara yang terakhir ini adalah yang paling 'kasar'. Ada tahanan yang memasukkan uang senilai Rp 25 juta ke dalam sebuah ember. Temuan ini ada di Rutan Guntur. Namun belum tahanan mana yang melakukan penyelundupan dengan cara apa.
Halaman 2 dari 5
(fjr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads