Hajri Mundur dari DPP dan Presidium, Priyo: Ada Kekecewaan yang Memuncak

Golkar Pecah

Hajri Mundur dari DPP dan Presidium, Priyo: Ada Kekecewaan yang Memuncak

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 18:33 WIB
Hajriyanto Y Thohari
Jakarta - ‎Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari mengundurkan diri dari jabatan partai dan posisi di Presidium Penyelamat Partai. Anggota Presidium Priyo Budi Santoso menghormati keputusan tersebut.

"Mas Hajri memberi tahu saya nggak nyaman dengan hiruk pikuk, kecewa, sedih kalau dia mau diajak (Presidium) tidak bersedia. Tetapi juga dia rencana non aktif dari kepemimpinan yang dipimpin Aburizal Bakrie. Itu sikap yang harus dihormati," kata Priyo di gedung DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014).

Priyo mengata‎kan Hajriyanto bersikap negarawan dengan mundur dari presidium juga dari kubu Aburizal Bakrie, artinya tidak berpihak ke manapun. Ia tak ingin mengomentari lebih, karena itu keputusan pribadi Hajriyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Ada kegerahan yang amat sangat dan kekecewaan yang memuncak dari huru hara yang terjadi di Golkar. Saya hormati langkah sahabat saya, dia salah satu kader inti Golkar terbaik," tegas mantan pimpinan DPR itu.

Sebelumnya, Hajriyanto menyatakan mundur dari DPP dan Presidium yang dibentuk agung Laksono Cs sebagai sikap protes atas manuver Aburizal Bakrie yang dianggap tidak demokratis.

"Suasana tidak kondusif, saya merasa tidak bisa berperan secara maksimal dan ya saya mendambakan sebuah kompromi politik yang bisa dilakukan agar keutuhan partai yang sudah berusia tua, dewasa, punya pengalaman panjang ini tidak sampai terjadi perpecahan berlarut," ujar Hajriyanto sore tadi.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads