Jabatan itu diklaim dimiliki oleh Adityo Bambang Mataram, pria yang jadi tersangka karena penyalahgunaan atribut negara di Polresta Medan. Dalam surat elektronik tanpa kontak dan alamat kepada redaksi detikcom, Adityo menulis jabatannya sebagai panglima tertinggi, pendiri dan guarantor tunggal United Nations Peace Keeping Forces Council South East Asia (UNTPKFCSEA). Dia juga menuliskan pangkatnya sebagai 'Five Stars General (GA) of UN-TPKFCSEA'.
Adakah jabatan seperti itu di PBB atau di organisasi turunan PBB lainnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michele menambahkan, jabatan dengan embel-embel militer hanya ada penasihat militer untuk sekretaris jenderal PBB lalu setiap pasukan perdamaian memiliki komandan pasukan atau force commander, yang merupakan pejabat militer tinggi di negaranya masing-masing.
Ada tiga pria yang sebelumnya mengaku sebagai jenderal PBB dari organisasi United Nations Peace Keeping Forces Council South East Asia (UNTPKFCSEA). Mereka adalah Adityo Bambang Mataram yang mengenakan seragam dengan tanda pangkat lima bintang atau jenderal besar. Sementara dua lagi mengenakan tanda pangkat tiga bintang atau letnan jenderal, yakni Syarifuddin P Simbolon dan Jemmy Mokodompit.
Polisi memastikan ketiganya adalah gadungan. Status mereka kini jadi tersangka penyalahgunaan atribut kenegaraan. Ketiganya tidak ditahan, dan hanya dikenai wajib lapor. Namun polisi mengimbau agar siapa pun warga yang pernah dirugikan oleh kehadiran mereka agar melapor.
(mad/nrl)