Ormas Pendiri Golkar Serukan Rekonsiliasi untuk Munas Fair

Golkar Pecah

Ormas Pendiri Golkar Serukan Rekonsiliasi untuk Munas Fair

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 17:35 WIB
Jakarta -

Ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, Kosgoro, dan Soksi menyerukan semangat rekonsiliasi. Mereka meminta jaminan Munas Partai Golkar dijalankan secara fair dan demokratis.

"Pendiri Partai Golkar merasa prihatin terhadap berbagai persoalan terakhir yang melanda Partai Golkar. Gelombang pasang biasa, tetapi baru kali ini kaget, terkejut, prihatin mendalam, dan terjadi hal yang diberitakan luas. Kami menyerukan ke semua pihak untuk menjaga kekeluargaan, gotong royong dan solidaritas, nilai-nilai itu harus menaungi apa pun yang terjadi," kata Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso.

Dalam konferensi pers ini Priyo didampingi Ketum Kosgoro Agung Laksono, Ketum Soksi Laurens, dan senior Golkar Zainal Bintang. Kalimat tersebut mengawali pernyataan sikap resmi ormas-ormas pendiri menjelang Munas Golkar dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (27/11/2014) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung rekonsiliasi dan kami juga mendukung langkah-langkah penyelamatan dan langkah-langkah lain demi organisasi Golkar," kata Priyo.

Berikut pernyataan resmi Ormas Pendiri Golkar menjelang Munas kubu Ical pada 30 November 2014 di Bali mendatang:

Pertama, Ormas Pendiri menyerukan ke semua pihak untuk menjaga kekeluargaan, gotong royong dan solidaritas, nilai-nilai itu harus menaungi apa pun yang terjadi.

Kedua, Ormas Pendiri meminta penegasan Munas bisa demokratis, fair, adil, transparan dan berkeinginan agar tetap kondusif. Menganjurkan perlu adanya moratorium pemecatan dan penggeseran pimpinan Golkar di seluruh daerah di Indonesia.

Ketiga, rapat pleno partai diberitakan luas dan Presidium Penyelamat Partai Golkar muncul sebagai produk pleno. Presidium yang dibentuk rapat pleno mengembalikan Golkar sesuai jalur AD/ART. Ormas Pendiri mendukung rekonsiliasi dan juga mendukung langkah-langkah penyelamatan dan langkah-langkah lain demi organisasi Golkar.

Keempat, Ormas Pendiri menganjurkan ke semua pihak mengendepankan aspek kekeluargaan, gotong royong, solidaritas, dan kebersaaman yag menjadi ciri khas Partai Golkar. Ormas Pendiri tidak menerima model-model yang bertentangan dengan aspek yang ditentukan. Golkar harus mengendepankan azas-azas gotong royong dan solidaritas.

"Pada Munas selanjutnya, kami ingin pembicaraan lebih soft dengan mengedepankan ciri khas yang tadi," tegas Priyo yang mengenakan kemeja putih ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads