Permukiman Mataram Kuno di Temanggung ini Lenyap Terkubur Abu Sindoro

Jakarta -

Situs Liyangan di Temanggung, Jawa Tengah menyimpan sejarah Mataram Kuno. Diduga kuat di lokasi itu, sejak abad ke 6 masehi merupakan permukiman penduduk. Namun di abad ke 8 atau 10 penduduk menyingkir karena Gunung Sindoro meletus.

"Tertimbun abu Gunung Sindoro. Di abad ke 8 ada letusan besar Sindoro," jelas Ketua Tim Peneliti Situs Liyangan dari Balai Arkeologi, Sugeng Riyanto, Kamis (27/11/2014).

Jadi, lanjut Sugeng, diperkirakan sebelum gunung meletus penduduk Mataram kuno sudah menyingkir. Arkeolog tidak menemukan tulang belulang di lokasi, hanya pecahan gerabah dan keramik.

Di situs itu juga sebelumnya sudah ditemukan candi. Kini tengah digali lokasi yang diduga pentirtaan. Namun untuk tahun ini ekskavasi dihentikan dahulu, baru dilanjutkan tahun depan menunggu anggaran cair.

"Candi di sana kecil-kecil, kemungkinan sebelum gunung meletus penduduk menyingkir," tutupnya.

(ndr/mad)