"Saya tetap maju sebagai caketum, tapi saya tidak ingin terlibat terlalu dalam polarisasi yang terjadi," kata Hajriyanto di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
"Saya menolak untuk terus bergabung di presidium. Saya menolak di sana, di samping saya tidak pernah terlibat dalam pembicaraan untuk membentuk presidium penyelamat, maupun saya tak ingin polarisasi ini tajam. Untuk fairnya saya juga mundur dari ketua DPP," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kedua) Munas ini sudah tidak kondusif, Ical sendiri katakan dalam rapat pleno tidak kondusif sehingga diskors. Rapat pleno saja diskors masa Munas dipaksakan dengan suasana tidak kondusif," terangnya.
"Tapi saya akan tentukan dalam beberapa hari ini. Sampai hari ini saya belum booking tiket untuk ke Bali dn belum ada persiapan-persiapan," ujar mantan pimpinan MPR itu.
(iqb/van)