"Pesan untuk Pak Pras, seperti yang saya sampaikan tadi bahwa Pak Pras harus tegas. Selama 30 tahun lebih kita sudah bergaul dan Insyaallah kita akan berikan dukungan kepada beliau dalam pelaksanaan tugas ke depan," kata Basrief usai acara pisah sambut di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014).
Prasetyo yang saat itu juga berada di samping Basrief pun terus tersenyum. Namun saat kembali ditanya mengenai visi program Korps Adhyaksa ke depan, Prasetyo kembali memberikan jawaban yang selalu sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basrief pun sempat berbagai pandangannya selama menjadi jaksa agung. Menurut Basrief, perihal sumber daya manusia di Korps Adhyaksa adalah menjadi permasalahan utama yang penting.
"Saya pikir begini, dalam penegakan hukum ada dua hal yang pokok yang harus diperhatikan. Pertama terkait bagaimana meningkatkan SDM kita, itu kan harus terus menerus berjalan. Reformasi birokrasi itu tak bisa berjalan cepat, namun itu akan terus berlanjut. Jadi tidak mungkin seperti membalik telapak tangan. Ini saya kira ke depan Pak Pras akan memperhatikan," ucap Basrief.
Sementara itu, terkait banyaknya kasus-kasus yang masih mangkrak di Kejagung, Prasetyo menyebut akan meninjau kembali. "Kita akan lakukan lagi pemotretan lagi terhadap kasusnya. Semuanya akan jadi prioritas," tandas Prasetyo.
(ndr/mad)