TKI Disertifikasi Orang PJTKI, Menaker Tata Ulang Lembaga Sertifikasi Bermasalah

TKI Disertifikasi Orang PJTKI, Menaker Tata Ulang Lembaga Sertifikasi Bermasalah

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 14:50 WIB
Menaker sidak BNSP (Foto:Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menemukan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang mengeluarkan sertifikasi untuk TKI ternyata dimiliki oleh orang-orang PJTKI. Menurut Hanif hal ini rawan penipuan dan malpraktik karena seperti jeruk makan jeruk.

Hanif akan menata ulang LSP yang dianggap bermasalah. Dimulai dengan meminta data-data LSP yang menangani sertifikasi untuk TKI dan melakukan pengecekan langsung.

"Itu harus ditata ulang, kami akan review keseluruhan. Kami lihat data-datanya, kami tawarkan solusinya apa," kata Hanif saat sidak di kantor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jl MT Haryono, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penataan tersebut misalnya soal kepemilikan. Apakah LSP itu berbasis perusahaan atau asosiasi profesi. Pastinya menurut Hanif, LSP harus bisa memberikan sertifikasi sesuai dengan standar yang ada, sehingga para TKI bisa mendapatkan kemampuan yang cakap.

"Harus diperlukan perbaikan mendasar di masalah sertifikasi. Poinnya, kami ingin pastikan uji kompetensi bisa jadi jaring pengaman," ucap Hanif.

Saat sidak di BNSP, Hanif mendapati 7 LSP yang memberikan sertifikasi bagi para TKI ternyata LSP milik orang-orang dari PJTKI yang memiliki perusahaan sertifikasi. Hal ini dinilai Hanif rawan penyimpangan.

"Training, rekruit kok menguji sendiri, bisa banyak masalah ini. Ini yang namanya jeruk makan jeruk. Ini rawan penipuan dan malpraktik pemberian sertifikasi kepada calon tenaga kerja," ucap Hanif.
β€Ž

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads