Orang Swiss Ternyata Suka Makan Daging Anjing dan Kucing

Orang Swiss Ternyata Suka Makan Daging Anjing dan Kucing

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 12:22 WIB
Kucing selama Natal dimasak dalam cara yang sama dengan kelinci dengan anggur putih dan bawang putih.
Jakarta -

Ratusan ribu orang Swiss memakan daging kucing dan anjing, kata para pegiat yang menginginkan praktik ini dijadikan suatu pelanggaran hukum.

Petisi dengan 16.000 tanda tangan diberikan kepada parlemen Swiss, mendesak pemerintah menghentikan warga memakan "binatang peliharaan".

"Sekitar tiga persen warga Swiss secara sembunyi-sembunyi memakan kucing dan anjing," kata Tomi Tomek, pendiri dan presiden kelompok perlindungan binatang SOS Chats Noiraigue.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kucing muncul dalam menu tradisional Natal di beberapa daerah di Swiss.

Selama Natal binatang ini dimasak dalam cara yang sama dengan kelinci, dengan anggur putih dan bawang putih.

"Kami seringkali menjumpainya di daerah Lucerne, Appenzell, Jura dan Bern," kata Tomek.

Sementara daging anjing terutama dibuat menjadi sosis dan obat rematik.

Menurut Food Safety and Veterinary Office, warga tidak diizinkan menjual daging anjing dan kucing tetapi adalah suatu pelanggaran hukum memakan binatang sendiri.

Mereka memandang hal ini "jarang" terjadi.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads