Golkar Pecah, Mahkamah Partai Berusaha Netral

Jakarta - Ketua Mahkamah Partai Muladi ikut salam komando saat Agung Laksono cs mengumumkan Presidium Penyelamat Partai Golkar. Namun Muladi juga hadir di pertemuan elite Golkar kubu Ical. Muladi rupanya ingin menempatkan Mahkamah Partai di tempat yang netral.

"Mahkamah partai independen, semua parpol punya tempat untuk menyelesaikan kasus-kasus gugatan anggota kepada anggota yang lain," kata Muladi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014).

Selain Muladi ada Andi Mattalatta dan beberapa senior Golkar menjadi anggota Mahkamah Partai. Lalu bagaimana Mahkamah Partai menanggapi munculnya Presidium Penyelamat Partai Golkar?

"Biasa sikap Mahkamah Partai kan tidak bisa bergerak dan defensif dan tidk bisa apa-apa, kasus Munas ini belum selesai," kata Muladi.

Mengenai surat kubu Agung Laksono cs, Muladi tak ingin membahas terlalu jauh. Muladi mencoba tetap bersikap netral dan tidak terlibat tarik-menarik antar dua kubu.

"Silakan saja itu prosedur yang ditempuh mereka, Mahkamah Partai berusaha netral karena parpol ini sedang bergejolak ya, saya berusaha untuk netral," pungkasnya.

(van/nrl)