"DPD II karena melihat adanya langkah presidium, sms dan telepon saya menyatakan penyelamatan yang ilegal itu, membuat kami semakin solid di daerah untuk menghambat langkah-langkah yang ilegal itu," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Kamis (27/11/2014).
Idrus mengatakan, bagi mereka langkah-langkah seperti bukanlah langkah yang memperbaiki partai. "Itu merusak partai, kata mereka," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DPD I sudah membuat pernyataan, menolak bahkan mengutuk. Saya sebagai sekjen hanya menyampaikan situasi," tutup Idrus.
Kubu Presidium Penyelamat Golkar yang dipimpin Agung Laksono santai menanggapi manuver kubu Ical. Agung menyebut suara DPD I hanya 7% dari total pemilik suara di Munas Golkar. Dia yakin DPD II Golkar akan lebih memihak kubunya.
(spt/trq)