Di Depan Anggota Mitra Praja Utama, Ahok: DKI Bingung Mau Ngabisin Uang

Di Depan Anggota Mitra Praja Utama, Ahok: DKI Bingung Mau Ngabisin Uang

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 10:51 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (MPU) ke-14. Ahok sempat melempar canda bingung menghabiskan anggaran DKI.

"Maaf maaf nih, bukannya sombong, DKI ini lagi bingung mau ngabisin uang," ujar Ahok saat memberikan sambutan di acara tersebut di Hotel Borobudur, Jl , Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).

"Daripada ditangkap jaksa dan KPK karena memakai uangnya sembarangan, lebih baik kita duduk bersama," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat 10 Provinsi yang tergabung dalam MPU, yaitu Provinsi DKI Jakarta, DI Yogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, NTT, NTB, dan Bali. Menurut Ahok, 10 Provinsi tersebut tak bisa jalan sendiri-sendiri.

"Ibaratnya pengusaha, kalau ada 10 grup perusahaan. Kalau digabung tentu energinya luar biasa. Sepuluh provinsi ini seolah-olah jalan masing-masing. Padahal semua memiliki kelebihan dan kekurangan," tutur Ahok yang mengenakan batik hijau.

"Tadi saya ngobrol sama Pak Wagub Bali, kadang-kadang kita sebagai pejabat lupa, seolah-olah provinsi ini punya kita. Seolah-olah kita itu raja," imbuhnya.

Ahok juga berharap menteri perekonomian memaksakan ke-10 provinsi di MPU untuk bisa memaksimalkan kekuatannya sendiri. Hal tersebut agar masing-masing bisa memiliki daya saing.

"Apalagi tahun depan ada AFTA (ASEAN Free Trade Area). DKI sudah sangat komitmen untuk mengusahakan kesejahteraan MPU seluruh Indonesia. DKI sangat yakin kalau 9 provinsi ini maju, ekonominya baik, maka kesejahteraan DKI juga akan baik," jelasnya.

Saat ini Ahok dan pejabat daerah lainnya tengah menggelar rapat tertutup di Flores Ballroom, Hotel Borobudur. Hingga pukul 10.35 WIB rapat yang terutama membahas kedaulatan pangan tersebut masih berlangsung.

(rna/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads