Fadel: Campur Tangan Menko Polhukam Permainan Politik NasDem

Golkar Pecah

Fadel: Campur Tangan Menko Polhukam Permainan Politik NasDem

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 17:59 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menuding Partai NasDem ikut memperkeruh kondisi internal partainya. Tudingan ini berkaitan dengan larangan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno yang melarang polisi memberikan izin pelaksanaan Munas IX di Bali.

"Sebagai seorang waketum saya menyayangkan sikap seorang negarawan yang membuat statemen politik. Padahal fakta di lapangan tidak demikian," kata Fadel di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya pelaksanaan Munas tanggal 30 November-3 Desember 2014 sudah dikoordinasikan dengan kepolisian setempat. "Kapolda bilang kondusif dan kami dapat izin dari Kapolri," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu pelarangan Munas karena kekhawatiran bakal ricuh lanjut Fadel hanya menerka-nerka kondisi. "Sebagian besar teman-teman menilai ini politis karena Menko Polhukam dari NasDem. NasDem (orang) tahu semua pecahan Golkar, ini ada permainan politik," tegasnya.

Fadel berharap pemerintah tidak mengintervensi urusan internal Golkar. "Saya mohon agar pemerintah tidak mengintervensi masalah internal. Kalau diintervensi berakibat negatif, kami mohon agar dapat ditarik statement tersebut," ujar dia.

Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menepis tudingan Golkar tersebut. Keputusan tersebut murni kebijakan yang diambil Menko Polhukam.

"Pak Tedjo itu kan sekarang sudah jadi Menko Polhukam dan sudah mundur dari partai, apapun yang dilakukan baik pernyataan maupun tindakan itu tidak ada mengatasnamakan partai. Jadi jangan kemudian itu dihubungkan sebagai sikap partai politik," ujar Patrice terpisah.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads