"Sebagai seorang waketum saya menyayangkan sikap seorang negarawan yang membuat statemen politik. Padahal fakta di lapangan tidak demikian," kata Fadel di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurutnya pelaksanaan Munas tanggal 30 November-3 Desember 2014 sudah dikoordinasikan dengan kepolisian setempat. "Kapolda bilang kondusif dan kami dapat izin dari Kapolri," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadel berharap pemerintah tidak mengintervensi urusan internal Golkar. "Saya mohon agar pemerintah tidak mengintervensi masalah internal. Kalau diintervensi berakibat negatif, kami mohon agar dapat ditarik statement tersebut," ujar dia.
Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menepis tudingan Golkar tersebut. Keputusan tersebut murni kebijakan yang diambil Menko Polhukam.
"Pak Tedjo itu kan sekarang sudah jadi Menko Polhukam dan sudah mundur dari partai, apapun yang dilakukan baik pernyataan maupun tindakan itu tidak ada mengatasnamakan partai. Jadi jangan kemudian itu dihubungkan sebagai sikap partai politik," ujar Patrice terpisah.
(van/try)