Yorrys: Surat ke Kemenkum HAM Diteken Agung Laksono dan Ace Hasan

Jakarta - Kubu Agung Laksono melayangkan surat ke Kemenkum HAM yang berisi kepengurusan baru. Politikus Golkar Yorrys Raweyai menyebut surat itu diteken oleh Waketum Agung Laksono dan Wasekjen Ace Hasan.

"Saya kurang tahu susunan pengurusnya siapa saja, tapi setahu saya surat itu ditandatangani Agung Laksono dan Ace Hasan," ujar Yorrys di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2014).

Yorrys hanya mengetahui bahwa ada delapan orang yang dimasukan dalam kepengurusan baru tersebut. Dia pun menolak menegaskan bahwa posisi Ketua Umum akan dijabat oleh Agung Laksono.

"Tapi yang terpenting poinnya adalah setelah mereka disahkan Kemenkum HAM, maka jangan keenakan duduk di kursi itu. Mereka harus segera laksanakan Munas," kata Yorrys.

Bila kepemimpinan Golkar sudah diambil alih, maka Munas yang diselenggarakan Ketum Aburizal Bakrie (Ical) dianggap ilegal. Para kader pun tak perlu lagi khawatir dengan isu pemecatan bila tak senada dengan Ical.

"Setelah administrasi kita kuasai, maka besok kami akan kuasai DPP dan dapat segera menyelamatkan Golkar dari demoralisasi politik yang mereka paksakan itu," ucap dia.

Kemudian dirinya menegaskan bahwa apa yang mereka inisiasi belum berbentuk presidium. Ini hanyalah tim kecil di internal partai Golkar yang akan selenggarakan Munas pada Januari 2014.

"Kalau Kemenkum HAM sudah resmikan, kemudian penyelenggara Munas disebut presidium ya boleh saja. Kalau sekarang ini baru berbentuk tim, tim penyelamat partai Golkar," pungkas mantan ketua AMPG ini.

(bpn/trq)