Kantor baru tersebut terletak di Jalan Hasanudin nomor 52, Jakarta Selatan dan berjarak kira-kira 50 meter dari Gedung Mabes Polri. Kantor yang tidak terlalu besar membuat proses peresmian digelar dengan memasan tenda tepat di depan gedung kantor.
"Kita berharap hadirnya KC Prima bisa mempercepat proses rekrutmen dan pendaftaran peserta segmen pekerja di BUMN maupun perusahaan swasta serta masyarakat," kata Direktur Utama BPJS, Fahmi Idris, saat peresmian di kantor BPJS Kesehatan KC Prima, Jl Hasanudin, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi menjelaskan, prinsip BPJS Kesehatan adalah gotong royong. Ia mencontohkan, dengan iuran sekitar Rp 40 ribu per bulan, 300 orang bisa membantu 1 orang untuk melakukan cuci darah dengan biaya sekali cuci Rp 1 juta.
"Mungkin agak aneh asuransi Rp 40 ribu bisa untuk membantu pasien ginjal yang harus cuci darah sekali cuci Rp 1 juta. Seminggu 3 kali, kira-kira sebulan Rp 12 juta," ujar Fahmi.
"Kenapa bisa ditanggung, karena gotong royong. Sehingga bisnis jaminan soal adalah bisnis menyehatkan orang. Di mana kita berkontribusi untuk membantu orang dengan bergotong royong," lanjutnya.
Selanjutnya dilakukan penyerahan simbolis kartu peserta BPJS kepada perwakilan dari BUMN dan Badan Usaha Swasta. Pertamina menjadi wakil dari BUMN, sedangkan PT Kimia Farma dan Toyota wakil dari perusahaan swasta.
(rna/jor)