Lester Shum dari Hong Kong Federation of Students (HKFS) dan Joshua Wong dari Scholarism diamankan polisi setempat pada Rabu (26/11) pagi. Informasi penangkapan tersebut dilaporkan oleh HKFS melalui akun Facebook resmi mereka.
Penangkapan ini terjadi ketika otoritas Hong Kong melakukan pembersihan barikade dan tenda yang selama ini digunakan para demonstran di Nathan Road, Mong Kok. Demikian seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (26/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas pembersihan lokasi unjuk rasa ini sempat diwarnai bentrokan antara demonstran dengan polisi setempat. Ratusan demonstran enggan membubarkan diri dan meninggalkan Nathan Road yang selama ini menjadi pusat unjuk rasa.
Memegang spanduk warna kuning yang menjadi simbol perlawanan, mereka meneriakkan slogan 'full democracy'. Namun tak lama, para demonstran dipukul mundur oleh sejumlah besar polisi setempat. Sekitar 2 jam kemudian, tenda-tenda demonstran yang ada di lokasi tersebut, telah bersih.
"Jika kalian melawan, kalian bisa dijebloskan ke penjara. Kami memperingatkan kalian untuk segera berhenti melawan," teriak salah satu polisi sebelum pembersihan yang melibatkan 80 pekerja dimulai.
Ketika demonstran melawan, polisi bergerak mendekat sehingga bentrokan tak terhindarkan. Sumpah serapah keluar dari mulut demonstran dan beberapa demonstran yang melawan akhirnya diamankan polisi.
Polisi setempat menyebutkan ada sekitar 116 demonstran prodemokrasi yang ditangkap polisi setempat sejak Selasa (25/11) malam. Sementara itu, usai pembersihan, lalu lintas di Nathan Road yang diblokir semenjak akhir September kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan warga.
(nvc/mad)