"Untuk menjalin hubungan, ini kan sebenarnya kita ada latihan bersama kemudian itu pendidikan awal pembentukan karakter bangsa, pembentukan disiplin ini kita samakan," ujar Kapolri Jenderal Sutarman.
Hal tersebut diungkap Jenderal Bintang 4 itu usai upacara pelepasan Satgas Formed Police Unit (FPU) untuk misi perdamaian PBB-Uni Afrika ke Sudan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (26/11/2014). Kedua institusi pun sedang menghitung berapa lama pendidikan yang rencananya akan digelar di Akademi Militer, Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendidikan tersebut hanya melibatkan perwira dan tidak untuk Bintara serta Tamtama karena pertimbangan tempat. Kapolri menyatakan hal itu dilakukan karena melihat anggota 2 kesatuan tersebut yang sangat banyak.
"Nggak mungkin karena kita banyak banget. Brigadir itu 20 ribu tahun ini. Sepanjang itu tidak dibawa ke institusi, masalah bisa diselesaikan," jelas Sutarman.
"Yang jadi persoalan itu kalau komandannya ikut-ikutan mendukung apa yang dilakukan oleh anak buah, komandan harus bisa mengatur anak buah. Apapun bentuknya kalau konflik itu tidak dibenarkan," pungkasnya.
(ear/aan)