"Saya datang ke sini karena diundang. Dari sisi konten, akan bicara telekomunikasi, seluler, pertelevisian, internet, sekitar itu," kata Rudiantara di Gedung DPD, Senayan, Jakpus, Rabu (26/11/2014).
Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan instruksi untuk tidak menghadiri rapat di DPR akan berlaku. Sebagai pembantu presiden, Rudiantara akan mengikuti arahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab dipanggil RA ini tidak melihat banyak perbedaan antara bermitra dengan DPR dan DPD. Hanya saja, pembahasan dengan DPD akan lebih fokus ke daerah.
"Substansinya tidak akan berbeda. Hanya cara orientasinya yang berbeda," ujar RA.
Rapat kerja ini dipimpin oleh Ketua Komite I DPD Akhmad Muqowam. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad yang mendampingi Rudiantara mengungkapkan bahwa tidak ada isu spesifik yang dibahas dalam rapat perdana ini.
"Belum ada isu spesifik. Sekarang kita mendengar program beliau apa dan apa manfaat untuk daerah," ungkap Farouk.
(imk/jor)