Hemat Anggaran Teh dan Kue, Ahok: Bukan Dipotong, Gue Juga Lapar

Hemat Anggaran Teh dan Kue, Ahok: Bukan Dipotong, Gue Juga Lapar

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 08:23 WIB
Jakarta - Jajaran pemprov DKI tengah melakukan penghematan anggaran dengan berencana memangkas pengeluaran untuk teh manis dan makanan ringan (snack) dalam setiap rapat. Seperti apa mekanismenya?

"Bukan potong gitu loh. Maksudnya, kita mesti lihat yang sewajarnya. Kita juga curiga, biasa ada acara bilangnya 500 orang kuenya disiapin 500. Sebenarnya yang datang cuma 100-200 orang," ujar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/11/2014).

"Jangan-jangan si panitia juga sudah tahu kalau yang datang 100-200 orang nih cuma bilangnya 500, 300-nya lagi jadi cash," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mencegah perilaku 'nakal' itu menjamur di Ibu Kota, Ahok mewacanakan untuk menekan pengeluaran biaya-biaya tersebut. Tetapi bukan berarti memotong anggaran itu sampai habis.

"Nah, kita mesti awasin nih bukan dipotong nggak ada kue. Gue juga lapar," pungkasnya sambil tertawa.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI akan melakukan penghematan belanja pegawainya, seperti akan mengurangi penyediaan kue-kue, teh manis dan kopi saat rapat.

"Penghematan yang akan kita lakukan itu banyak. Semua lini harus penghematan, entah itu di rapat-rapat, seperti konsumsi kue-kue, teh manis dan kopi," kata Heru saat berbincang dengan detikcom, Senin (24/11) lalu.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads