Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono menunjuk Yorrys Raweyai sebagai Ketua Musyawarah Nasional Golkar tandingan. Munas versi kubu Agung Laksono ini bakal digelar pada Januari 2015.
"Pak Yorrys, dia menyatakan siap menjadi Ketua Munas," kata Agung Laksono kepada detikcom, Rabu (26/11/2014).
Semula Agung menunjuk Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi sebagai Ketua Munas versi Presidium Penyelamat Partai. Namun Muladi tak bersedia. Agung menyatakan sudah menerima ketidaksediaan Muladi lewat komunikasi langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu pelaksanaan Munas IX Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar memang berbeda dari Munas versi Ketua Umum Aburizal (Ical) yang digelar 30 November nanti. Agung menjelaskan, Munas versinya, yakni Januari 2015, merupakan Munas yang benar karena sesuai rekomendasi saat Munas Golkar di Pekanbaru pada 2009 lampau.
"Munas Januari adalah yang sesuai dengan rekomendasi Munas di Pekanbaru dulu yang mengamanatkan Munas selanjutnya pada 2015," kata Agung.
Menkopolhukam Tedjo yang merupakan politisi Partai NasDem itu juga meminta Polri tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan Munas Golkar di Bali pada 30 November.
(dnu/rmd)