Insiden penembakan yang memakan korban jiwa terjadi saat perpisahan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di El Salvador. Diduga, pelakunya adalah anggota geng setempat.
Dilansir Reuters, Rabu (26/11/2014), peristiwa penembakan berdarah di kota Acajutla ini mengakibatkan tujuh orang laki-laki dan seorang perempuan tewas. Lokasi penembakan ini adalah di pelabuhan Pacific yang digunakan untuk pesta perpisahan para siswa.
Sedikitnya empat terduga pelaku yang diduga dari geng Maras menyambangi sebuah rumah di lokasi, yang terletak sekitar 84 Kilometer barat daya ibu kota San Salvador. Tanpa babibu, mereka tiba-tiba meletuskan tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara tujuh laki-laki yang tertembak, salah satunya bernama Cristian Romero. Orang ini adalah target incaran geng ini.
Para pelaku mengenakan topeng dan rompi antipeluru. Mereka mempersenjatai diri dengan M-16 dan senapan serbu AK-47.
Pada Maret 2012, gencatan senjata ditandatangani oleh para geng di El Salvador. Namun genjatan senjata ini pecah tahun ini, akibatnya kekerasan di daerah ini meningkat.
Pemerintahan setempat menyatakan, dari tahun ke tahun peristiwa pembunuhan di daerah ini meningkat 56 persen dari 11 bulan di tahun terakhir, menjadi 3.425 persitiwa.Β
(dnu/rmd)