"Anggaran kan sudah selesai. Apalagi?," tanggap Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (25/11/2014).
Sebelumnya, Fadli Zon memang menyatakan APBN Perubahan bisa tidak disahkan oleh DPR bila pihak pemerintahan menolak hadir rapat ke DPR. Menurut JK, yang paling penting saat ini adalah tak ada politik perkubuan di DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal Fadli Zon yang menyebut pemerintah akan membutuhkan DPR terkait APBNP, JK kembali santai menanggapi. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menyatukan DPR agar keputusan yang dihasilkan nanti sempurna dan tidak pincang.
"APBNP nanti pada waktunya. Memang fungsi DPR mempersatukan setelah fraksi yang ada, dan mereka (anggota DPR) sudah setuju (islah). Jadi kalau itu (islah) dijalankan, barulah pemerintah akan datang. Karena (sekarang) belum sempurna berarti keputusannya pincang," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil DPR Fadli Zon mengatakan DPR bisa memanggil paksa menteri bila tiga kali dipanggil tapi tak datang. Ia juga menyebut pemerintah akan bergantung pada DPR terkait persetujuan APBNP 2015.
(bil/dnu)