Ini Solusi Ahok Atasi Banjir dan Genangan di Jakarta

Ini Solusi Ahok Atasi Banjir dan Genangan di Jakarta

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 18:14 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok sudah mendapat laporan terkait banjir dan genangan yang terjadi di Jakarta. Dia mengaku, antisipasi sudah dilakukan.

"Antisipasi banjir kita sekarang sudah ketemu beberapa masalah. Dulu pompa-poma tidak jalan, tidak ada solar, ada yang listrik tidak nyambung PLN. Jadi ada beberapa yang kita sambung, jelas Ahok.

Ahok menyampaikannya usai Konferensi Nasional Masyarakat Sipil dan Penguatan Demokrasi Pasca Pemilu 2014 di Hotel JS Luwansa, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau saya jujur Kampung Pulo pasti (banjir-red), karena tinggal di dalam sungai. Bukit Duri pasti banjir, kecuali kalau bisa kita bereskan. Kemudian Jatinegara juga, itu sudah ditutup jadi tempat taruh motor, karena sudah kita tinggikan jadi sekarang nggak banjir," jelas dia.

Ahok juga menyampaikan untuk kasus di Kalibaru sudah dipasang alat yang lebih tinggi tetapi tetap sama masih banjir. "Ternyata setelah kita hitung volume air dari rumah-rumah karena tanah sudah ditutup-tutupin jadi lebih tinggi," urai dia.

"Terus gimana atasinya? Apakah mesti pelebar sungai daerah situ atau gimana? Ternyata nggak bisa. Sistem daerah sana ternyata harus dibuat sumur resapan, sama seperti Mampang Krukut seperti itu," jelasnya.

Lalu bagaimana dengan pompa yang rusak?

"Kalau yang rusak mesti kita perbaiki. Hampir satu tahun ini PU tidak jelas komandonya. Apalagi selatan di Pejaten ada yang setinggi leher saya gini salurannya cuma tinggal segini (sekepalan tangan) lobang airnya gimana Pejaten nggak banjir," terang dia.

Jadi, lanjut Ahok, begitu kemarin hujan semua turun ke lapangan. Ke depan tidak akan lagi ada genangan.

"Dulu lewat Pluit saja saya heran kenapa depan Aston Pluit Timur itu banjir, padahal waduk Pluit lebih rendah. Kemudian saya suruh cari ternyata salurannya ditutupin rumah-rumah beton. Karena di Jakarta banyak rumah dan kios yang menutupi saluran air. Nah ketemu masalahnya kita bongkar," tegas dia.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads