Ribuan buruh dari aliansi gerakan buruh berjuang (Gerbang) itu datang menggunakan ratusan motor dan berhenti di pinggir Jalan Siliwangi dekat dengan pintu tol Krapyak sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (25/11/2014). Setelah mobil komando milik buruh tiba, secara serempak badan jalan dipenuhi oleh mereka.
"Penuhi badan jalan, jalan ini milik kita," kata orator di atas mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun segera meminta buruh melanjutkan perjalanan, namun mereka menolak dan meminta waktu lima menit. Kapolsek Mijen, Kompol Suratmin sempat bernegosiasi agar massa segera membubarkan diri. Tidak sampai 5 menit, massa melanjutkan perjalanan.
Kemacetan itu bahkan membuat sejumlah sopir truk turun dari kendaraannya. Salah satu sopir truk, Nur Ali mengatakan kemacetan yang disebabkan buruh itu sangat mengganggu.
"Menurut saya aksi ini mengganggu jalan," kata Nur Ali.
Diketahui sebelumnya massa juga memadati depan pintu Tol Gayamsari hingga memacetkan Jalan Majapahit Semarang dari dua arah. Ribuan buruh memang datang dari berbagai penjuru dan berencana melakukan aksi besar-besaran di kantor Gubernur Jateng bahkan bermalam di sana.
(alg/try)