Wakil Ketum Golkar Mahyudin meminta Aburizal Bakrie bijak merespons tensi panas internal partai terkait Munas IX. Ical diharapkan mau mengajak para bakal calon ketum lain bicara.
"Mudah-mudahan ketum bijak, bisa cari solusi," kata Mahyuddin saat dihubungi, Selasa (25/11/2014).
Menurutnya, Ical bisa mengambil keputusan memanggil 7 caketum lain untuk berunding yakni MS Hidayat, Agus Gumiwang, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Hajriyanto Y Thohari dan Zainuddin Amali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagaimana ketum Pak Aburizal sebagai pimpinan tertinggi menyelesaikannya. Pak Aburizal bisa saja memanggil orang yang berbeda pandangan untuk mencari jalan keluar bersama," sambungnya.
Tensi panas di internal memuncak ketika terjadi kericuhan pada rapat pleno Senin (24/11). Rapat pleno yang sedianya dilanjutkan hari ini pun tertunda karena terjadi keributan simpatisan ormas sayap Golkar AMPG di Kantor DPP Golkar.
Diakui Mahyudin, Ical sulit mengubah keputusan Rapimnas yang menetapkan pelaksanaan Munas pada tanggal 30 November. Sebab keputusan tersebut hanya bisa dianulir melalui Rapimnas atau Munas, bukan lewat pleno DPP.
"Harus dijelaskan oleh ketum kepada kader yang tidak puas mengenai mekanisme itu. Kalau tidak bisa titik temu, daripada semua terpecah belah, saya kira dalam rangka untuk jaga persatuan partai, tidak salahnya kompromi," tutur dia.
Saat ini semua pihak lanjut Mahyudin harus menahan diri. Tak boleh ada keributan antar sesama kader. "Harus berkepala dingin, tidak memaksakan kehendak masing-masing. Mari berunding untuk kompromikan jalan terbaik yang diatur dalam AD/ART. Kalau terus memaksakan kehendak, ngga selesai-selesai persoalan ini," harap dia.
Perseteruan di internal Golkar makin menjadi setelah Rapimnas di Yogyakarta menganulir keputusa rapat pleno DPP soal pelaksanaan Munas pada Januari 2015. Para pesaing Ical menuding ada skenario untuk melanggengkan usaha Ical kembali duduk di kursi Golkar 1.
Para pengurus pun saling debat saat pleno DPP membahas persiapan Munas kemarin di kantor Golkar Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakbar. Kubu yang berseberangan dengan Ical juga ngotot meminta transparansi penentuan panitia pelaksana Munas.
Pleno yang dipimpin Ical lantas digeruduk massa yang dibawa politisi Golkar Yorrys Raweyai. Ini berlanjut pada sore tadi hingga berujung bentrokan dua kelompok massa.
(fdn/van)