Bentrok Massa AMPG di Kantor Golkar, Helm pun Jadi 'Senjata' Saling Lempar

Jakarta - Dua massa yang sama-sama menggunakan seragam Angkatan Muda Partai Golongan Karya (AMPG) terlibat bentrokan di kantor DPP Partai Golkar di Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014). Mereka terlibat baku hantam dan saling lempar.

Massa menggunakan bambu, batu, dan semua benda yang mereka temui untuk menyerang. Termasuk helm di sepeda motor milik wartawan dan tamu di kantor DPP juga digunakan sebagai senjata untuk saling serang.

Sepeda motor di parkiran juga rubuh diterjang massa yang bentrok. Kericuhan di kantor DPP Golkar terjadi menjelang digelarnya rapat pleno persiapan Musyawarah Nasional partai berlambang pohon beringin itu.

Usai kericuhan Yorrys Raweyai lari ke tengah lapangan sambil memegang pengeras suara. "Terimakasih buat teman-teman yang mau mempertahankan Golkar. Saya sudah tahu akan ada penyusup-penyusup yang masuk," kata Yorrys di tengah lapangan kantor DPP Golkar.

Seorang pria berseragam AMPG kubu Yorrys menyebut kerusuhan dipicu oleh ulah salah satu petinggi Golkar yang memberikan seragam AMPG kepada petugas sekuriti.

Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sunulingga menuding Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebagai pemicu kericuhan ini. "Ini kan karena Ical membenturkan massa dengan massa bayaran dia. Jadi ributlah," kata Andi kepada wartawan.

(erd/nrl)