Warga Akan Diberi Pencerahan Tentang Mitos Sesat Ritual Seks di Gunung Kemukus

Warga Akan Diberi Pencerahan Tentang Mitos Sesat Ritual Seks di Gunung Kemukus

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 16:30 WIB
Sragen - Upaya memberangus ritual seks di Gunung Kemukus akan dilakukan Bupati Sragen Agus Faturrachman. Langkah awal dia akan memberi pencerahan ke masyarakat soal mitos ritual sesat seks bebas Gunung Kemukus.

"Kami akan lakukan sosialisasi sesegera mungkin. Selain itu kami juga akan melakukan 'pencerahan mitos' bahwa yang dilakukan peziarah itu salah," kata Agus, Selasa (25/11/2014).

Menurut Agus, pihaknya juga akan membuat surat edaran kepada warung-warung di sekitar Gunung Kemukus untuk tidak menampung pelaku ritual sesat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga akan menata warungnya menjadi terbuka. Yakinlah, bahwa para pelakunya itu justru datang dari luar, jauh dari luar kota, nggak ada yang orang Sragen," urai dia.

Agus mengaku akan menata Gunung Kemukus sehingga menjadi memberi daya tarik bagi wisatawan, bukan karena ritual seks.

"Karenanya akan kita tata. Mungkin setelah itu Gunung Kemukus akan kelihatan daya tariknya, karena hanya akan menjadi lokasi wisata ziarah saja," tegas dia.

"Gunung Kemukus akan menjadi mengemuka dan disoroti karena unik, di situ ada ritus wisata eksotis yang mungkin saja itu berlaangsung sejak berabad-abad karena ada pelencengan nilai atau ada sinkretisme dengan yang lain. Tapi tujuannya tetap wisata ziarah. Ada orang suci yang dimakamkan di sana, lalu kemudian tradisinya ada penumpang gelapnya itu," tutup dia.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads