Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengomentari penyerangan dan perusakan pos satpam di Kantornya, Gedung Sate. Ia mengaku kecewa dengan aksi kriminal yang belum diketahui motifnya itu.
"Semua orang ingin memiliki Gedung Sate, apalagi Gedung Sate itu adalah heritage, pasti kecewa lah semua orang, apa dosanya Gedung Sate," ujar Heryawan saat dimintai tanggapannya soal penyerangan pos satpam Gedung Sate usai menghadiri acara di Hotel Harris Jalan Peta Bandung, Selasa (25/11/2014).
Soal motif pelaku melakukan pelemparan dan perusakan ke pos satpam, Aher enggan mengira-ngira. Apalagi jika dikaitkan dengan peristiwa tersebut terjadi sehari setelah penetapan UMK 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku perusakan untuk dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kalau tertangkap dihukum sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (23/11/2014) dini hari 2 pos satpam yang masing-masing berada di Jalan Banda dan Jalan Cimandiri mengalami serangan pelemparan pos satpam oleh beberapa orang tidak dikenal.
(tya/ern)