Soal LHKPN, Mensos Siap Update Data ke KPK

Jakarta - Mensos Khofifah Indar Parawansa belum menyerahkan laporan harta kekayaan ke KPK. Meski demikian, dirinya mengaku terakhir kali melapor LHKPN tahun lalu.

"Aku itu sudah (melaporkan) tahun 2013 jadi disampaikan kembali saya sudah. Awal November lalu saya sudah minta apalagi yang harus dilaporkan 2014 karena 2013 lalu saya sudah melaporkan," tutur Khofifah di Gedung Pertemuan Pusdiklat Kesos, Jl Margaguna Raya No 1, Radio Dalam, Jaksel, Selasa (25/11/2014).

Namun begitu, jika memang diharuskan melapor kembali Khofifah dengan tegas menyatakan kesiapannya. "Aku sih nggak ada masalah kalau mau di-update," sambungnya.

Hingga Selasa (24/11) kemarin KPK telah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari 14 menteri dan 1 wamen. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri merupakan orang terakhir yang menyerahkan berkas tersebut.

"Sebelumnya ada 13, ditambah Menaker jadi 14 menteri yang lapor LHKPN. Ini yang dokumennya sudah lengkap. Kemudian Wamenkeu Mardiasmo juga sudah lapor. Jadi total semua Kabinet Kerja sudah 15. 14 menteri dan 1 wamen," ungkap Jubir KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (24/11).

Johan mengimbau agar para menteri dan pejabat dalam Kabinet Kerja yang belum menyerahkan LHKPN segera melakukannya. Termasuk Presiden Joko Widodo.

(aws/mad)