Tak Tinggal Bersama Modi, Istri PM India Jengkel Terus Dikuntit Pengawal

New Delhi - Istri Perdana Menteri India Narendra Modi merasa terganggu dengan pengawalan yang didapatnya setiap waktu, bahkan ketika dirinya naik bajaj. Wanita bernama Jashodaben ini mengirimkan surat resmi kepada pemerintah India untuk memprotes hal ini.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/11/2014), Jashodaben Modi yang kini berusia 62 tahun tinggal di Gujarat. Dia mengaku telah mengajukan petisi untuk mencari tahu mengapa dirinya tetap mendapat pengawalan keamanan meskipun dia hidup terpisah dengan Modi yang menjabat sebagai PM India sejak Mei lalu.

"Saya dikelilingi oleh lima pengawal keamanan sepanjang waktu. Bahkan seringkali kerabat saya atau saya sendiri harus memasak makanan untuk mereka, saudara ipar saya bahkan harus menyediakan tempat tidur bagi mereka. Ini sedikit menjengkelkan," ucap Jashodaben kepada Reuters via telepon.

"Anda lihat bahwa semuanya menjadi ribet ketika saya harus bepergian, karena saya menggunakan transportasi umum dan pengawal mengikuti saya di dalam mobil berpendingin udara," imbuhnya.

Jashodaben yang merupakan pensiunan guru Sekolah Dasar (SD) ini tinggal bersama saudara laki-lakinya semenjak suaminya, Modi memutuskan untuk berpisah dengannya sejak 45 tahun lalu, saat keduanya masih sama-sama remaja.

Sejak saat itu, Jashodaben sama sekali tidak berniat mengugat cerai. Bahkan Jashodaben tetap mendoakan keselamatan dan kesehatan Modi meskipun mereka jarang bertemu. Kondisi hidup terpisah seperti itu dijalani selama bertahun-tahun tanpa terekspose media, hingga akhirnya Modi mendaftar pemilu. Jashodaben langsung menjadi sorotan publik.

Setelah menjabat, PM Modi sendiri juga tidak pernah membahas soal istrinya. Namun keluarga dan kerabatnya menyebut keduanya menikah karena dijodohkan keluarga, yang memang menjadi tradisi terutama di kalangan keluarga miskin India.

Sesaat setelah menikah, Modi langsung meninggalkan rumah. Modi kemudian menjalani kehidupan seperti pertapa saat bergabung dengan kelompok relawan nasionalis Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh. Sebagian besar pemimpin ternama dari kelompok tersebut mempraktikkan selibat agar fokus pada tujuan utama membangun bangsa.

Saudara laki-laki Ibu Negara India ini, Ashok menyatakan dukungannya pada keputusan Jashodaben untuk mengajukan permohonan informasi soal pengawal keamanan di bawah undang-undang untuk mendapat informasi.

"Komando yang ditugaskan mengawal saudara perempuan saya tidak memiliki perintah resmi untuk ditempatkan di kediaman saya. Saya tidak ingin mempermalukan saudara ipar saya (Modi-red) dan saya tidak butuh perlakuan mewah, tapi saya harap pemerintah memahami bahwa pengawal keamanan hanya menjadi ketergantungan ekonomi bagi keluarga saya," sebutnya.

Unit Perlindungan Khusus, semacam Secret Service di AS atau Paspampres di Indonesia, mengambil alih keamanan Jashodaben. Sesuai hukum, unit tersebut bertanggung jawab atas keamanan Perdana Menteri dan keluarga dekatnya.

(nvc/mad)