Polisi: Rekonstruksi Pembunuhan Sri Menunggu Hasil Forensik

Wanita Tewas di Bandara Cengkareng

Polisi: Rekonstruksi Pembunuhan Sri Menunggu Hasil Forensik

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 13:05 WIB
Jakarta - Sri Wahyuningsih (42) tewas dibunuh oleh kekasih hatinya sendiri, Jean Alter Huliselan (31) yang kini telah ditahan. Rekonstruksi pembunuhan ibu 2 anak tersebut akan digelar setelah hasil visum korban keluar sambil menunggu adanya penambahan barang bukti.

"Masih menunggu hasil forensik. Kami juga masih menunggu hasil visum dari RSCM, mudah-mudahan minggu ini keluar. Kalau sudah selesai baru rekonstruksi," ujar Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, AKP Agus Sunarto kepada detikcom di kantornya, Cengkareng, Tangerang, Selasa (25/11/2014).

Sambil menunggu hasil visum keluar, pihak kepolisian juga masih menunggu perkembangan adanya barang bukti baru. Polisi hingga saat ini masih berupaya mencari barang bukti lainnya, seperti handphone dan liontin milik korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru itu kita sedang dalami untuk menemukan itu. Rekonstruksi sambil menunggu visum dan apabila ada temuan baru barang bukti," kata Agus.

Masih belum diketahui apakah rekonstruksi pembunuhan nanti akan menggunakan mobil asli milik Sri yang menjadi saksi bisu pembunuhan, atau menggunakan mobil lain yang serupa dengan milik korban. Mobil Sri sendiri saat ini masih berada di lokasi ditemukannya jenazah yakni di Parkiran Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta dan dipasangi police line di sekitar mobil tersebut.

"Belum tahu apakah pakai mobilnya atau mobil yang menyerupai milik korban. Karena mobilnya masih bau sekali dan kacanya pecah kan karena didobrak waktu mau mengeluarkan jenazah," jelas Agus.

Barang-barang berharga milik Sri diambil oleh Jean usai aksi pembunuhan dilakukan. Jean mengaku telah membakar tas dan dompet milik korban di tempat persembunyiannya di Nabire, Papua. Barang bukti baru itu sedang dalam perjalanan dari Nabire ke Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Handphone dan liontiinnya disimpan di gudang di samping rumah JAH di Nabire. Atas petunjuk dari penyidik Polres Bandara Soekarno Hatta, Penyidik Polres Nabire menggeledah gudang tersebut disaksikan oleh istri JAH," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11).

Sementara itu kunci mobil Honda Freed B 136 SRI milik korban juga diambil oleh Jean. Namun, kunci tersebut dibuang oleh tersangka di laut di Nabire. Menurut Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol C Pattopoy, Jean membuang kunci mobil milik Sri untuk menghilangkan barang bukti dan meninggalkan jejaknya.

"Jadi dari Bandara Soekarno-Hatta dia beli tiket ke Denpasar, lalu ke Makassar. Di situ dia sempat menginap lalu lanjut ke Nabire," cerita Pattopoy, Senin (24/11).

Setibanya di Nabire, tersangka lantas membuang kunci mobil korban di pinggir laut. Tak hanya itu, polisi berhasil menyita baju Jean yang terkena muntahan darah Sri saat dicekik. Baju itu sempat dibuang di Tol TB Simatupang, Jaksel, dalam perjalanan Jean melarikan diri ke Bandara Soekarno-Hatta.

Aksi pencekikan dilakukan di tepi Taman Gajah, Jaksel. Jean mencekik Sri sambil menyetir usai keduanya pergi dugem. Sri dan Jean terlibat pertengkaran karena Sri cemburu terhadap Jean yang membantu seorang teman wanitanya yang mabuk saat menikmati malam di night club.

(ear/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads